Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan

Selamat dan Sukses, Penutupan Diklatpim Tk. III Angkatan XI Lahirkan Pemimpin Perubahan yang Sejati

Berita dan Informasi | 07 Desember 2018

PERINGKAT TERBAIK - Plh. Kepala BPSDMD H. Bagiawan, S. Pd. MM, Ketua IWI Kalsel Dr. H. Suyanto dan Kabid Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional H. Heldy, S. Sos, MH diapit lima peserta terbaik Diklatpim Tk. III Angkatan XI Tahun 2018. 

BANJARBARU – Diklat Kempemimpinan Tingkat III Angkatan XI Tahun 2018 yang digelar BPSDMD Provinsi Kalsel secara resmi ditutup di Aula Kampus I Jalan Panglima Batur Timur Banjarbaru pada Jumat (7/12).  Diklatpim yang diikuti sebanyak 40 peserta pejabat Eselon III di lingkungan Pemprov Kalsel dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalsel, seluruh peserta dinyatakan lulus.

Penutupan yang dilakukan Plh. Kepala BPSDMD Provinsi Kalsel H. Bagiawan, S. Pd., MM itu dihadiri Ketua Ikatan Widyaiswara Kalsel Dr. H. Suyanto, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional, H. Heldy, S. Sos, MH serta pejabat di lingkungan Pemprov Kalsel dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta widyaiswara BPSDMD.

Pada penutupan itu,  H. Bagiawan yang mewakili Kepala BPSDMD Drs. H. Muhammad Nispuani, M. AP yang pada saat bersamaan ada kegiatan Diklat SPIP Pejabat Eselon II di Jakarta membacakan sambutan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor.

Gubernur dalam sambutan yang dibacakan menyampaikan, ucapan selamat dan sukses kepada para peserta yang selama ini telah mencurahkan tenaga dan pikiran selama mengikuti diklat kiranya memberikan nilai tambah untuk melaksanakan tugas dalam jabatan administrator.

“Saya berharap, Saudara sekalian terlahir sebagai pemimpin perubahan yang sejati, mampu menjadi panutan, teladan dan contoh kepemimpinan yang baik di lingkungan kerja saudara-saudara. Sebab, bagaimana pun juga seorang pejabat administrator memiliki peran strategis dalam mencapai visi dan misi pembangunan,” pesan Gubernur.

Pada kesempatan ini, gubernur juga mengungkapkan saat ini perubahan begitu cepat termasuk dalam tatanan penyelenggaraan pemerintahan daerah.               Apapun perubahan yang terjadi, sekelas pejabat administrator diminta tidak kaku menghadapinya, terutama berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan.

“Bergerak cepat, telaah dan kaji masalah, koordinir dengan baik pejabat-pejabat pengawas, karena memang inilah yang semestinya dilakukan oleh seorang pejabat administrator,” ungkap Gubernur.

Tak itu saja, Gubernur juga mewanti-wanti jangan sampai pejabat administrator hanya sekedar paraf memaraf surat dan nota dinas. Namun juga mencermati dan teliti setiap usulan, rencana dan pelaksanaan kegiatan dari para pejabat pengawas.

“Visi dan misi lembaga juga jangan sampai tidak diketahui dan dipahami. Karena visi dan misi lembaga itulah yang menjadi jembatan untuk mencapai visi dan misi pembangunan di provinsi maupun di kabupaten/kota,” kata Gubernur.

Pada akhir sambutannya, Gubernur mengharapkan melalui Diklatpim Tk. III yang berakhir ini, kompetensi kepimimpinan semakin meningkat. Sehingga nantinya mampu melakukan perubahan untuk kinerja yang lebih baik di lingkungan kerja masing-masing. Setidaknya, pola dan mekanisme kerja tertata, hasil kerja kualitasnya lebih baik dan displin makin tinggi.

Diketahui, hasil evaluasi dan penilaian peserta Diklatpim Tk. III Angkatan XI Tahun 2018 yang diselenggarakan sejak 20 Agustus s.d 7 Desember 2018, sebanyak 17 peserta mendapatkan predikat kelulusan hasil "Sangat Memuaskan", lalu sebanyak 22 peserta mendapat predikat "Memuaskan "serta 1 peserta "Cukup Memuaskan". Sedangkan untuk 5 (lima) terbaik peringkat pertama diraih  Husin Ansari, SE., ME, Kabid Pengelolaan Aset Daerah, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tabalong, lalu peringkat kedua Dr. Syamsul Adha, S. Sos, MS (Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru). Selanjutnya, Jony Rakhman, ST, M. Sc  (Kabid Cipta Karya dan Jasa Kontruksi Dinas PU dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin) meraih peringkat ketiga, Ir. Hariyadi, M. AP ( Kepala UPTD KPH Tabalong, Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel) serta H. Danu Fran Fotohena, SKM ( Kabid Yan dan SDK Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara) meraih peringkat keempat dan kelima. (mul)

 

 

 


Kembali Ke Halaman Sebelumnya