Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan

Tanaman Padi di Lahan BPSDM Terus Dirawat untuk Sukseskan Hari Pangan Sedunia (HPS) Tahun 2018

Berita dan Informasi | 13 September 2018

CUKUP AIR - Meski malam pengairan untuk tanaman padi di lahan BPSDMD Provinsi Kalsel tetap dilakukan. Foto diambil pada Kamis (13/10) malam.

BATOLA - Menyukseskan Hari Pangan Sedunia (HPS) XXXVIII tahun 2018, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) terus melakukan perawatan terhadap lahan yang menjadi tanggung jawab penanaman padi di Desa Jejangkir Muara, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala. Ditanam sejak awal bulan September lalu, tanaman padi di lahan nomor 30 seluas 0,5 hektare ini terus dirawat. Terlebih lagi pada musim kemarau yang akhir-akhir ini melanda, pengairan terhadap tanaman padi yang sudah ditanam pun secara kontinyu terus dilakukan.

Bahkan, untuk pengairan atau istilah pembasahan tanaman padi agar tidak kekeringan dilakukan tak hanya pada pagi sampai sore hari saja, namun apabila diperlukan juga pengairan tanaman padi juga dilakukan pada malam hari.

Disamping pengairan yang cukup, tim BPSDMD pun juga terus menjaga pertumbuhan tanaman padi dengan memberikan pupuk sebagaimana ketentuan atau aturan yang sebelumnya telah disampaikan secara teknis penggunaannya.

"Alhamdulilah. Sejauh ini perkembangan tanaman padi yang menjadi tanggung jawab BPSDMD cukup baik. Mulai dari pengairan yang cukup hingga kita melakukan pemupukan. Kita berdoa saja, nanti hasilnya akan baik saat dipanen," ungkap H. Bagiawan, S. Pd., M. Si, Sekretaris BPSDMD saat meninjau di lokasi lahan pada beberapa hari terakhir ini.

Diungkapkan H. Gia, sapaan akrab H. Bagiawan, pada lahan BPSDMD ini nantinya tanaman padi baru akan bisa dipanen pada bulan Nopember 2018. Pun nantinya tak termasuk dalam 25 hektare yang siap panen bertepatan gelaran HPS, namun pihaknya tetap maksimal agar hasil panen nanti memuaskan.

LAMPAU - Inilai gubuk atau lampau yang sengaja dibuat di sisi pinggir lahan BPSDMD di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Batola. 

Menariknya lagi, untuk menunjang pegawasan dan sebagai tempat istiharat, pada sisi pinggir lahan BPSDMD saat ini juga telah didirikan gubuk sawah atau istilah Banjarnya Lampau. Lampau dengan sengaja dibuat untuk berteduh jika nantinya ada giat di tepi sawah.

"Lampau ini manfaatnya cukup besar. Coba lihat saja, selain untuk bertenduh, lampau juga bisa digunakan untuk istirahat atau tempat makan-makan agar tak kepanasan atau jika turun hujan tidak kebasahan," beber H. Gia.

Sebagaimana harapan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor agar semua pihak menyukseskan HPS XXXVIII Tahun 2018, H. Gia menyebut, BPSDMD akan all out dan selalu mengirimkan tim tak hanya melakukan pengecekan saja, namun juga upaya-upaya lainnya agar proses pembuatan lahan hingga panen berjalan sukses.

Diketahui saja, HPS Tahun 2018 ini rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Bahkan, dikawasan lahan di Desa Jejangkit Muara ini juga telah disiapkan helipad untuk landasan helikopter. Masih menurut rencana, dalam kunjungan itu, nantinya orang nomor satu di Indonesia itu akan melihat dari atas lahan yang ditanami padi menggunakan helikopter. (mul)

 


Kembali Ke Halaman Sebelumnya